Selasa, 20 Maret 2012

Kekuasaan dan Wewenang

Berikut adalah artikel mengenai Kekuasaan dan Wewenang, yang merupakan tindak lanjut dari tugas Teori Organisasi Umum 2


Kekuasaan Wewenang dan Pengaruh

Kekuasaan berarti kemampuan untuk mempengaruhi individu, kelompok, atau kejadian.
Secara umum ada dua bentuk kekuasaan:
1.      Kekuasaan pribadi.
2.      Kekuasaan posisi.
6 sumber kekuasaan menurut John Brench dan Bertram Raven, yaitu :
1.      Kekuasaan balas jasa (reward power)
2.      Kekuasaan paksaan (coercive power)
3.      Kekuasaan sah (legitimate power)
4.      Kekuasaan keahlian (expert power)
5.      Kekuasaan panutan (referent power)
6.      Kekuasaan pengendalian informasi (Control of Information Power)
Wewenang adalah hak untuk memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tujuan dapat tercapai.
Ada dua pandangan yang menjelaskan wewenang formal (resmi):
1.      Pandangan klasik (classical view)
2.      Pandangan penerimaan (acceptance view)

Wewenang Lini, Staff, dan Fungsional.
·         Wewenang Lini
Dimiliki oleh manajer lini yang mengambil keputusan untuk mencapai tujuan secara langsung.
·         Wewenang Staff
Dilakukan oleh orang atau kelompok orang yang memberikan jasa atau nasehat kepada manajer lini.
Delegasi Wewenang
Delegasi dapat diartikan sebagai pelimpahan wewenang dan tanggung jawab formal dari atasan kepada orang lain untuk melaksanakan tugas tertentu.
Keuntungan dan Halangan Delegasi Wewenang manajer enggan mendelegasikan wewenang, karena:
·         Tidak yakin akan kemampuan bawahan
·         Merasa mampu mengerjakan sendiri
·         Tidak efisien untuk mengajari bawahannya melakukan tugas takut wewenangnya akan berkurang
·         Takut kalau bawahannya dapat melakukan tugas lebih baik dibandingkan dirinya.