Sabtu, 08 Januari 2011

Pertumbuhan Penduduk dan Pertumbuhan Ekomomi

I. Definisi  Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya. Misalnya pertumbuhan penduduk Indonesia dari tahun 1995 ke tahun 2000 adalah perubahan jumlah penduduk Indonesia dari tahun 1995 sampai 2000.

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.

II. Definisi Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.
Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.

Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan, sosial dan teknik.


III. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi

Sumber daya alam yang dimiliki mempengaruhi pembangunan ekonomi.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, namun pada hakikatnya faktor-faktor tersebut dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu faktor ekonomi dan faktor nonekonomi.
Faktor ekonomi yang mempengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi diantaranya adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan keahlian atau kewirausahaan.
Sumber daya alam, yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah, keadaan iklim/cuaca, hasil hutan, tambang, dan hasil laut, sangat mempengaruhi pertumbuhan industri suatu negara, terutama dalam hal penyediaan bahan baku produksi. Sementara itu, keahlian dan kewirausahaan dibutuhkan untuk mengolah bahan mentah dari alam, menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi (disebut juga sebagai proses produksi).
Sumber daya manusia juga menentukan keberhasilan pembangunan nasional melalui jumlah dan kualitas penduduk. Jumlah penduduk yang besar merupakan pasar potensial untuk memasarkan hasil-hasil produksi, sementara kualitas penduduk menentukan seberapa besar produktivitas yang ada.
Sementara itu, sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah bahan mentah tersebut. Pembentukan modal dan investasi ditujukan untuk menggali dan mengolah kekayaan. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.
Faktor nonekonomi mencakup kondisi sosial kultur yang ada di masyarakat, keadaan politik, kelembagaan, dan sistem yang berkembang dan berlaku.


FAKTOR-FAKTOR MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI
1.     Akumulasi modal
2.     Pertumbuhan penduduk
3.     Kemajuan teknologi

Terdapat 3 macam klasifikasi kemajuan teknologi :
     -     Netral
     -     Hemat tenaga kerja (Labor Saving)
     -     Hemat modal (Capital Saving)


KARAKTERISTIK PERTUMBUHAN EKONOMI MODERN

SIMON KUZNETS (Nobel Ekonomi 1971) mendefinisikan PERTUMBUHAN EKONOMI : peningkatan kemampuan suatu negara untuk menyediakan barang-barang ekonomi bagi penduduknya ; pertumbuhan kemampuan ini disebabkan oleh kemajuan teknologi dan kelembagaan serta penyesuaian ideologi yang dibutuhkannya.

Definisi tersebut ada 3 komponen pokok yang penting, yaitu :
1.     Kenaikan output nasional secara terus menerus
2.     Kemajuan teknologi sebagai prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi
3.     Penyesuaian kelembagaan, sikap dan ideologi.

KUZNETS memisahkan 6 karakteristik proses pertumbuhan pada hampir semua negara maju :
DUA VARIABEL EKONOMI AGREGATIF
1.      Tingginya tingkat pertumbuhan output per kapita dan penduduk
2.      Tingginya tingkat kenaikan produktivitas faktor produksi secara keseluruhan, terutama produktivitas tenaga kerja.

DUA VARIABEL TRANSFORMASI STRUKTURAL
3.  Tingginya tingkat transformasi struktur ekonomi
4.   Tingginya tingkat transformasi sosial dan ideologi

DUA FAKTOR yang mempengaruhi meluasnya pertumbuhan ekonomi internasional :
5.      Kecenderungan negara-negara maju secara ekonomis untuk menjangkau seluruh dunia untuk mendapatkan pasar dan bahan baku.
6.       Pertumbuhan ekonomi ini hanya terbatas pada sepertiga populasi dunia.

KETIDAKMERATAAN DISTRIBUSI PENDAPATAN NYSB
Menurut IRMA ADELMAN & CYNTHIA TAFT MORRIS (1973) ada 8 :
1.      Pertambahan penduduk tinggi, shg pendapatan perkapita menurun
2.      Inflasi : dimana pendapatan uang bertambah tetapi tidak diikuti secara proposional dengan pertambahan produksi barang-barang.
3.      Ketidakmerataan pembangunan antar daerah
4.      nvestasi yang sangat banyak dalam proyek-proyek padat modal (Capital Intensive) shg prosentase pendapatan modal dari harta tambahan besar dibandingkan dengan prosentase pendapatan yg berasal dari kerja, sehingga pengangguran bertambah.
5.      Rendahnya mobilitas sosial
6.      Pelaksanaan kebijaksanaan industri substitusi impor yang mengakibatkan kenaikan harga-harga barang hasil industri untuk melindungi usaha-usaha golongan kapitalis.
7.      Memburuknya nilai tukar (Term of Trade) bagi NYSB dalam perdagangan dgn negara-negara maju, sebagai akibat ketidakelastisan permintaan negara-negara thd barang-barang ekpsor NYSB.
8.      Hancurnya industri-industri kerajinan rakyat, seperti pertukangan, industri rumah tangga dll.

FAKTOR PENGHAMBAT PEMBANGUNAN

Faktor Dalam Negeri
1.  Faktor Pertumbuhan penduduk
     Dapat merupakan penghambat, karena :
     -     Bisa mengakibatkan pengangguran,
     -     Produktivitas rendah
     -     Jumlah pendapatan perkapita rendah
     -     Hasrat berinvestasi rendah
     -     Distribusi pendapatan semakin tidak merata komposisinya.
     -     Dapat menimbulkan urbanisasi
     -     Kemampuan ekspor menurun timbul keinginan utk impor
     Dapat merupakan pendorong pembangunan, karena :
     -     Memungkinkan bertambahnya tenaga kerja
     -     Memperluas perkembangan pasar
     -     Peningkatan teknologi terutama teknologi bahan pangan

INDIKATOR KEMISKINAN
1.  Tingkat konsumsi beras
2.  Tingkat pendapatan
3.      Indikator kesejahteraan rakyat

Publikasi PBB (1961) berjudul “INTERNATIONAL DEFINITION AND MEASUREMNT OF LEVELS OF LIVING : AN INTERIM GUIDE” Ada 9 Komponen kesejahteraan :
     1.     Kesehatan
     2.     Konsumsi makanan & gizi
     3.     Pendidikan
     4.     Kesempatan Kerja
     5.     Perumahan
     6.     Jaminan sosial
     7.     Sandang
     8.     Rekreasi
     9.     Kebebasan

STRATEGI KEBIJAKAN MENGURANGI KEMISKINAN
1.  Pembangunan pertanian
2.  Pembangunan SDM
3.  Peranan LSM
     Bentuk & macam organisasi kemasyarakatan ada 4 katagori :
     1.  LSM
     2.  LPSM
     3.  Organisasi Sosial lain
     4.  Organisasi Semi Pemerintah

Dikutip dari berbagai sumber/makalah.
Terima Kasih.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar